Nugget Singkong Sebagai Pangan Alternatif

Ketika seseorang didiagnosa mengidap penyakit kencing manis atau diabetes mellitus, pola hidupnya langsung berubah drastis. Tiba-tiba muncul berbagai pantangan. Sedihnya kebanyakan dari pantangan itu adalah hal-hal yang disuka, misalnya makanan yang enak.

Indeks glikemik merupakan ukuran yang menyatakan kenaikan gula darah setelah seseorang mengonsumsi makanan yang bersangkutan. Makanan yang mempunyai indeks glikemik rendah akan lebih menguntungkan dalam pengendalian gula darah dibandingkan makanan yang mempunyai indeks glikemik tinggi.

Singkong adalah salah satu dari umbi – umbian yang memiliki indeks glikemik yang rendah ( dibandingkan dengan nasi ). Sehingga produk ini mempunyai peluang besar untuk dikembangkan sebagai bahan pangan sumber karbohidrat yang bermanfaat bagi kesehatan.

Tabel Komposisi Kimia Singkong Per 100 gram 

Komposisi	Jumlah
Kalori ( Kal )	146
Protein ( g )	1,2
Lemak ( g )	0,3
Hidrat arang ( g )	34,7
Kalsium ( mg )	33
Fosfor ( mg )	40
Zat besi ( mg )	0,7
Vitamin B1 ( mg )	0,06
Vitamin C ( mg )	30
Bagian yang dapat dimakan ( % )	75%

Sumber : Direktorat gizi Departemen Kesehatan RI (1993)

Produksi singkong dalam negeri sangatlah melimpah. Pada tahun 2005 produksi singkong mencapai 93.885 ton dibanding capaian tahun 2004 yang hanya tercatat 89,261 ton. Melihat potensi yang sangat besar dari tanaman singkong ini, dapat disimpulkan bahwa produk dari singkong mempunyai potensi pasar yang sangat bagus untuk dikembangkan sebagai produk yang menguntungkan seperti nugget singkong.

Proses Pembuatan

Adapun proses pembuatannya akan dijelaskan lebih jelas pada bagian ini :

1. Proses ini diawali dengan singkong dan wortel yang diparut kasar digabungkan dengan udang yang telah dihaluskan. Tambahkan 2 butir telur dan minyak 2 sendok makan. Aduk sampai merata.
2. Masukkan 1 dus santan kemasan, 2 sendok makan susu bubuk, penyedap rasa kaldu sapi 2 bungkus, ½ ons bawang putih yang dihaluskan, 1 ons sagu, dan ¼ kg tepung terigu kedalam adonan pertama. Aduk sampai benar – benar menyatu.
3. Siapkan cetakan persegi yang telah diolesi dengan minyak, kemudian masukkan adonan dalam cetakan tersebut. Kukus sampai matang.
4. Setelah matang, cetak sesuai selera kemudian tiriskan.
5. Nugget yang sudah dicetak masukkan kedalam tepung terigu. Untuk nugget rasa pedas, tepung terigu dicampurkan dengan bubuk cabai. Setelah dimasukkan kedalam tepung, masukkan nugget tersebut kedalam telur yang sudah dikocok, kemudian gulingkan ke dalam tepung roti.
6. Setelah dilumuri tepung roti, masukkan kedalam kulkas selama 1 jam untuk hasil yang maksimal. Tahap akhirnya adalah pengemasan nugget kedalam plastik LDPE. Nugget siap dipasarkan.